Minggu, 28 Maret 2010

Mallorca - Musim ini, Stadion Ono Estadi menjadi momok mengerikan buat tim-tim La Liga. Namun, buat Barcelona mitos tersebut seakan tidak berarti karena Barca tampil agresif.
Minggu (28/3/2010) dinihari WIB, Barcelona berhasil mengalahkan Real Mallorca, empunya Ono Estadi. Kemenangan 1-0 hasil gol Zlatan Ibrahimovic membuat La Blaugrana menggeser Real Madrid di puncak klasemen.
Keberhasilan ini terasa spesial. Sebab, Mallorca sangat tangguh jika berlaga di kandang sendiri. Terlepas kekalahan dari Sevilla beberapa pekan lalu, Barralets sukses memetik 12 kemenangan dari 13 laga di Stadion Ono.
Menurut pelatih Barca, Josep Guardiola, hasil positif ini diraih karena anak-anak asuhannya menampilkan permainan yang agresif. Dalam statistik, Blaugrana mendominasi laga dengan menguasai bola dengan perbandingan 69:31."Kami menjadi diri kami sendiri sekali lagi dan kami menang di salah satu stadion paling keras dan sulit di musim ini," tukas Guardiola dalam konferensi pers seusai laga dikutip Reuters."Kami sangat agresif, memberikan tekanan tinggi dan jika kami tidak demikian kami mungkin tidak mampu untuk menang. Semoga, tim ini akan mengambil pelajaran (dari pertandingan ini) bahwa ini adalah langkah yang benar."

Jakarta - Barcelona tampaknya harus was-was dengan performa Real Madrid belakangan ini. Kemenangan atas Getafe Jumat (26/3/2010) dinihari WIB melengkapi fakta bahwa El Real tengah menggila.
Madrid sukses mengatasi Getafe dengan skor 4-2 dalam laga yang dihelat di Stadion Coliseum Alfonso Perez. Empat gol Madrid disumbangkan oleh Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo yang masing-masing mencetak dua gol.
Berkat kemenangan itu, Madrid kini memimpin klasemen sementara dan menggeser Barcelona ke peringkat dua. Keduanya memang memiliki poin sama, yakni 71, tetapi Los Merengues unggul dalam perolehan selisih gol.
Satu catatan yang patut digarisbawahi dari Madrid adalah kemenangan atas Getafe merupakan kesepuluh mereka dalam sepuluh pertandingan terakhir. Ya, Madrid telah menorehkan catatan sempurna dalam 10 laga itu. Bandingkan dengan catatan Barcelona yang memiliki "cela". Dalam 10 laga terakhir, El Barca "hanya" mengoleksi delapan kemenangan, dua pertandingan lainnya berakhir dengan satu hasil imbang (2-2 melawan Almeria) dan satu kekalahan (takluk 1-2 di tangan Atletico Madrid). Catatan lain yang tak kalah ngeri dari Madrid adalah jumlah gol mereka dalam sembilan pertandingan terakhir. Terhitung sejak menang 3-1 atas Deportivo La Coruna Januari silam, Madrid selalu mewarnai kemenangannya dengan setidaknya mencetak tiga gol ke gawang lawan. Di antara sembilan pertandingan tersebut, ada empat kemenangan yang diraih dengan mencetak lebih dari tiga gol ke gawang lawan. Laga-laga yang dimaksud adalah ketika mereka menaklukkan Villarreal 6-2, menghantam Tenerife 5-1, menekuk Real Valladollid 4-1, dan terakhir kemenangan 4-2 atas Getafe. Apalagi konsentrasi pasukan arahan Manuel Pellegrini ini hanya tinggal terpusat ke La Liga--setelah tersingkir dari Liga Champions beberapa pekan lalu. So, Barca, selaku juara bertahan, sudah sepantasnya berhati-hati.